Cincin Dari Tanah Liat
Aplikasi dari keramik yang sering kita temukan di Indonesia masih sebatas kotak wadah cincin atau aneka bentukan yang diperuntukkan sebagai suvenir acara pernikahan. Pemilihan keramik sebagai bahan pengusung sebuah cincin masih sangat sedikit, sudut pandang tradisional yang masih sangat konservatif mendominasi pola pilihan para calon pengantin hanya terhadap logam yang umum dipilih sebagai bahan pembentuk sebuah cincin. Keterbatasan pemahaman dan inovasi membuat kebanyakan calon pengantin memandang sebelah mata terhadap bentukan keramik.
Keramik yang kita kenal dahulu tidaklah sama dengan keramik yang kita temui saat ini, dinamika ilmu pengetahuan telah menempatkan keramik sebagai salah satu bahan dengan tingkat kekerasan yang bahkan melebihi baja sekalipun. Dengan tingkat kekerasan yang sedemikian hingga ditambah faktor keramik yang ringan dan murah telah membawa keramik menembus dunia militer sebagai baju pelindung –kevlar vest-, keramik jenis ini juga telah digunakan sebagai bahan pelindung pesawat antariksa. Kenyataan ini juga yang membawa keramik sebagai salah satu bahan pembuat cincin, terutama cincin pertunangan dan pernikahan.
Keramik pada awalnya berasal dari bahasa Yunani keramikos yang artinya suatu bentuk dari tanah liat yang telah mengalami proses pembakaran.
Pada prinsipnya keramik terbagi atas:
- Keramik tradisional yaitu keramik yang dibuat dengan menggunakan bahan alam, seperti kuarsa, kaolin, dll. Yang termasuk keramik ini adalah: barang pecah belah (dinnerware), keperluan rumah tangga (tile, bricks), dan untuk industri (refractory).
- Keramik halus (fine ceramic, keramik modern atau biasa disebut keramik teknik, advanced ceramic, engineering ceramic, techical ceramic, high-tech ceramic) adalah keramik yang dibuat dengan menggunakan oksida-oksida logam atau logam, seperti: oksida logam (Al2O3, ZrO2, MgO, dll). Penggunaannya: elemen pemanas, semikonduktor, komponen turbin, bidang medis, dan lain sebagainya.
Sifat yang umum dan mudah dilihat secara fisik pada kebanyakan jenis keramik adalah britle atau rapuh, hal ini dapat kita lihat pada keramik jenis tradisional seperti barang pecah belah, gelas, kendi, gerabah dan sebagainya, coba jatuhkan piring yang terbuat dari keramik bandingkan dengan piring dari logam, pasti keramik mudah pecah, walaupun sifat ini tidak berlaku pada jenis keramik modern, terutama jenis keramik hasil sintesis, dan senyawa antara keramik dengan logam. Sifat lainya adalah daya tahan suhu tinggi, sebagai contoh keramik tradisional yang terdiri dari clay, flint dan feldfar tahan sampai dengan suhu 1200 C, keramik engineering seperti keramik oksida mampu tahan sampai dengan suhu 2000 C., dengan kekuatan tekan yang sangat tinggi, sifat ini merupakan salah satu faktor yang membuat penelitian tentang keramik terus berkembang.
Bahan baku keramik tradisional yang umum kita jumpai adalah felspard, ball clay, kwarsa, kaolin, dan air. Sedangkan bahan baku keramik modern yang digunakan sebagai bahan pembentuk cincin berasal dari ikatan senyawa karbida. Dalam ilmu kimia, karbida merujuk kepada satu kelompok senyawa terdiri dari karbon dan satu elemen lain yang bisa menjadi logam, boron, atau silikon. Sebenarnya ada banyak senyawa yang termasuk kelompok ini, diantara lebih populer yang meliputi: kalsium karbida, aluminium karbida, silicon karbida, tungsten karbida, titanium karbida, zirkonium karbida dan besi karbida. Dari pilihan senyawa karbida yang umumnya digunakan sebagai bahan pembentuk cincin adalah tungsten karbida dan titanium karbida atau yang lebih dikenal dengan sebutan TIC. Semua keramik yang berasal dari ikatan senyawa karbida memiliki titik lebur yang sangat tinggi, TIC salah satunya memiliki titik lebur pada 3.100 dalam skala Celcius atau 5.612 dalam skala Faranheit.
Berdasarkan standar tingkat kekerasan MOH yang dimulai dari skala 1 hingga 10, dimana skala 10 adalah tingkat paling keras, menempatkan keramik modern pada nilai 9, dimana besi hanya menempati skala 7 dan platina hanya menempati skala 4.5. Gambaran ini menunjukkan keramik modern adalah bahan yang sangat keras dan juga anti gores.
Dari sudut pandang dunia kesehatan, keramik juga dikenal sebagai bahan yang hypo–allergenic; yaitu bahan yang memiliki kecenderungan sangat kecil untuk bisa menimbulkan efek alergi terhadap kulit. Kenyataan ini menempatkan keramik sebagai salah satu bahan pengganti bagi penderita alergi terhadap logam.
Fakta-fakta inilah yang menempatkan keramik modern sebagai salah satu bahan yang bisa digunakan sebagai pengganti bahan logam yang umum digunakan sebagai pembentuk cincin pernikahan.
Zirkonium
Sekarang kita telah mempunyai pemahaman yang mencukupi tentang dunia keramik dan perkembangannya. Secara sederhana telah dijelaskan diatas tentang fakta-fakta dan sejarah seputar keramik. Kenyataan bahwa emas, palladium dan platina yang umum digunakan sebagai bahan dasar sepasang cincin pernikahan bisa saja tergantikan dengan aneka senyawa karbida yang tidak lain adalah keramik.
Kenyataan ini menunjukkan superioritas semu terhadap kebendaan yang kita dapati selama ini. Keabadian yang coba dimanifestasikan dalam keberadaan sebuah cincin membawa kita keranah yang jauh lebih rumit. Pencarian terhadap bahan cincin yang mampu menggambarkan keabadian dan keagungan sebuah ikatan pernikahan akhirnya hanya menempatkan zirkonium dan zirkonium karbida sebagai bahan yang sangat ekslusif dan superior. Zirkonium dan zirkonium karbida adalah puncak dari segala pencarian, bahan ini bila diproses dengan tepat akan menghasilkan senyawa yang bahkan lebih keras dan kuat dari senyawa apapun yang sampai saat ini kita ketahui keberadaannya. Kekuatan dan ketahanan zirkonium dan zirkonium karbida yang mungkin setara disandingkan dengan hanya sedikit batu-batuan mulia sebagai bukti pengikat janji suci dalam pernikahan.
Zirkonium berasal dari kata Persia: zargun, yang berarti seperti emas. Nama zirkon memberikan deskripsi warna batu permata yang sekarang dikenal sebagai zircon, jargon, hyacinth, atau ligure. Mineral ini, dalam berbagai variasinya disebut juga dalam Injil. Mineral tidak diketahui mengandung elemen baru sampai Klaproth, pada tahun 1789, menganalisa jargon dari pulau Ceylon dan menemukan bahan baru yang dia namakan Zirkonertz (zirconia), tetapi Werner namakan zircon (silex circonius). Logam ini dalam bentuknya yang tidak murni pertama kali diisolasi oleh Berzelius di tahun 1824 dengan memanaskan campuran potasium dan potasium zirkonium fluorida dalam proses dekomposisi yang mereka kembangkan.
Kenyataan lain bahwa zirkonium ditemukan dalam jumlah banyak di bintang-bintang tipe S, dan juga telah diidentifikasikan dalam matahari dan meteor. Analisis bebatuan bulan yang diambil dari berbagai misi Apollo menunjukkan kandungan zirkonium yang tinggi, dibandingkan dengan bebatuan bumi.
Dalam ilmu kimia zirkonium alami mengandung lima isotop. Limabelas isotop lainnya juga diketahui keberadaannya. Bijih utama zirkon dan ZrSiO4 adalah ZrO2 dalam bentuk kristal yang mengandung hafnium sebesar sekitar 1%. Zirkonium juga muncul dalam 30 spesies mineral lainnya. Zirkonium diproduksi secara komersil dengan mereduksi klorida dengan magnesium (proses Kroll) dan dengan cara-cara lain. Unsur ini merupakan logam putih keabu-abuan yang terang. Ketika dibelah, logam ini dapat terbakar di udara secara spontan, terutama pada suhu yang tinggi. Logam padat unsur ini lebih susah untuk terbakar. Tingkat keracunan senyawa zirkonium sangat rendah. Hafnium ditemukan pada bijih zirkonium dan memisahkannya sangat sulit.
Zirkonium komersil mengandung 1- 3% hafnium. Zirkonium memiliki absoprsi netron cross-section yang rendah, oleh karena itu digunakan untuk aplikasi energi nuklir. Pusat pembangkit listrik nuklir sekarang ini mengkonsumsi 90% logam zirkonium. Reaktor-reaktor nuklir komersil yang sekarang ini dibuat, dapat menggunakan setengah juta kaki pipa campuran logam zirkonium.
Secara umum zirkonium yang digunakan di reaktor nuklir tidak mengandung hafnium. Zircaloy® merupakan campuran logam yang penting yang dikembangkan khusus untuk aplikasi nuklir. Zirkonium memiliki resitansi tinggi terhadap korosi terhadap berbagai jenis asam dan alkali, air laut dan agen-agen lain. Jika dicampur dengan seng, zirkonium menjadi magnet pada suhu dibawah 35.0000 dalam satuan skala Celcius.
Kegunaan umum unsur ini banyak digunakan oleh industri kimia dimana agen-agen korosif digunakan. Zirkonium digunakan sebagai getter dalam tabung vakum, sebagai agen pencampur logam dalam baja, peralatan bedah, primer peledak, filamen bola lampu pijar dan rayon spinnerets. Dengan niobium, zirkonium menjadi superkonduktif pada suhu rendah dan digunakan untuk membuat magnet superkonduktif. Zirkonium oksida (zirkon) memiliki indeks refraksi yang tinggi dan digunakan sebagai bahan batu permata. Oksida yang tidak murni, zirkonia digunakan untuk laboratory crucibles yang dapat menahan panas, dalam tungku pemanas dan oleh industri gelas dan keramik sebagai bahan refratory.
Uraian diatas menggambarkan kualitas dan superioritas dari logam zirkonium dan senyawa karbidanya. Sejarah panjang zirkonium dan keterbatasan jumlahnya menggambarkan dengan jelas ekslusifitas dari unsur ini. Pengaplikasian zirkonium sebagai bahan dasar sepasang cincin pernikahan bisa disebutkan sebagai titik puncak dari nilai-nilai keagungan yang secara materi dimiliki cincin-cincin tersebut. Keunikan, kemegahan, ketahanan, kekuatan dan tentu saja keabadian adalah nilai-nilai yang diharapkan ada dalam sepasang cincin pernikahan, walau tanpa itu semua tentu saja tidak merendahkan nilai sebuah rutinitas pernikahan, tapi dengan keberadaan sepasang cincin dari zirkonium atau zirkonium karbida yang disandingkan dengan hanya sedikit batu-batu mulia yang sepadan jelas akan sangat melengkapi makna “spesial” sang pengantin.
Akhirnya bagai pribahasa “tiada rotan akan pun jadi”, kebebasan dalam menentukan bahan pembentuk sepasang cincin kawin tetaplah milik sepasang calon pengantin. Tersedianya berbagai pilihan bahan, dari yang berbahan dasar logam hingga non logam yang tidak lain adalah keramik. Keramik yang dahulu kala pernah menjadi bagian penting dalam rutinitas kehidupan sebelum tergantikan dengan bahan dari logam dan kristal, akhirnya kembali menjadi pilihan. Kenyataan bahwa keramik modern memiliki kekuatan dan ketahanan yang tidak kalah dari unsur-unsur logam pada umumnya terkecuali zirkonium. Cincin Dari Tanah Liat
Filed under: Aksesoris dan Cincin Pernikahan, Stories | Closed
Tags: ceramic, cincin, keramik, Ring, wedding
Aksesori dan Cincin Pernikahan
- 10 Model Cincin Pernikahan Terpopuler 2009
- 5 Model Cincin Pertunangan Berlian Terpopuler 2009
- Aksesori Pengantin
- Aksesori Rambut Cantik untuk Pengantin
- Cincin Dari Tanah Liat
- Cincin Kawin
- Cincin Pernikahan 2011
- Cincin-Cincin Dari Langit
- Hand Bouquet Pengantin
- Kerudung Pengantin
- Mahar Uang Hias
- Memilih Cincin Pernikahan dan Tunangan
- Memilih dan Memadu Aksesori
- Mencari Cincin Pernikahan yang Tepat
- Menentukan Cincin Pernikahan
- Mengapa Cincin Pernikahan Ditaruh di Jari Manis
- Menghayati Arti Mahar dan Peningsetan
- Panduan Membeli Cincin Pernikahan
- Sepasang Cincin Kawin
- Seserahan dan Hantaran Pengantin
- Si Bulat Simbol Cinta Abadi
- Suntiang Gadang
- Tiga Pilihan Hand Bouquet
- Titanium dan Tungsten
- Tren Cincin Pernikahan 2010
Baju dan Gaun Pernikahan
- Baju Pengantin dan Pemanasan Global
- Batik Untuk Pengantin
- Berkebaya
- Busana Pengantin Gayo
- Busana Pengantin Muslim
- Busana Pernikahan Yang Tepat
- Cantik dan Anggun di Hari Pernikahan
- Ciri Desain Gaun Pengantin
- Desain Kebaya Eksotik
- Fitting Baju Pengantin
- Gaun Pengantin
- Gaun Pengantin Bernuansa Oriental Modern
- Gaun Pengantin Bertema Gothic
- Gaun Pengantin Impian
- Gaun Pengantin Klasik Nan Indah
- Gaun Pengantin Pilihan 2008
- Gaun Pernikahan
- Gaun Pesta nan Elegan
- Haute Couture
- Jas Pengantin Pria
- Kain Dodot Sampiran Pengantin
- Kebaya
- Kebaya dan Gaun Pengantin Muslim
- Kebaya Pengantin Muslim
- Kebaya Saat Lamaran
- Memilih Kebaya Pernikahan
- Memilih Warna Gaun Pengantin
- Mempersiapkan Gaun Impian
- Memukau Dengan Gaun Sesuai Bentuk Badan
- Mendesain Sendiri Baju Pengantin
- Model dan Desain Kebaya Pengantin
- Model Gaun Pengantin
- Nuansa Putih dalam Siluet Kebaya dan Gaun Pengantin
- Panduan Memilih Padanan Warna Kebaya
- Sepatu Pengantin
- Siluet Desainer Indonesia
- Siluet Gaun Pengantin Sesuai Bentuk Tubuh
- Tips Memilih Gaun Pengantin
- Trend Gaun Pengantin Modern
- Trend Warna Gaun Pesta 2009
- Warna Sesuai Peran
Buku Pernikahan
- Buku : A Bridal Bouquet
- Buku : Belacu untuk Perlengkapan Pengantin
- Buku : Cake Pengantin
- Buku : Dekorasi Lipat Daun untuk Jamuan Pesta
- Buku : Don’t Sweat Guide for Weddings
- Buku : Inspirasi Pernikahan Anda
- Buku : International Bridal Make-Up + VCD
- Buku : Kerudungku – Inspirasi Gaya Pengantin Modern
- Buku : Koleksi Gaun Pengantin Chenny Chan
- Buku : Kreasi Bunga Pres untuk Dekorasi Interior Rumah dan Cenderamata
- Buku : Kue Kering Hias untuk Suvenir dan Bingkisan
- Buku : Rias Pengantin
Bulan Madu
- BulanMadu : Bahamas – Mexico
- BulanMadu : Bali
- BulanMadu : Bunaken – Manado
- BulanMadu : Cancun – Mexico
- BulanMadu : Cozumel – Mexico
- BulanMadu : Keindahan Alam di Pulau Moyo
- BulanMadu : Lombok
- BulanMadu : Meneguk Manisnya Madu Cinta di Kupang
- BulanMadu : Romantisnya Bintan
- Bulanmadu di Rumah
- Butik Hotel untuk Bulan Madu Anda
- Familymoons
- Honeymoon
- Honeymoon dengan Suasana Lembah dan Nightlife
- Hotel Es, Saksi Cinta Pernikahan Abadi
- Hotel Terbaik untuk Bulan Madu
- Jadikan Bulan Madu Lebih Menarik
- Kampung Sampireun
- Memilih Hotel tuk Bulan Madu
- Merencanakan Bulan Madu ke Luar Negeri
- Nikmatnya Bulan Madu di Pantai
- Panduan Bulan Madu
- Pulau Jeju
- Singapura
- Surga di Banda Neira
- Tips Berbulan Madu
- Tips Menikmati Obyek Wisata di Bali
- Tips Merencanakan Bulan Madu
- Trik Sukses Berbulan Madu
- Wisata Eksotis di Italia
Bunga dan Dekorasi Pernikahan
- Bleketepe
- Bunga dan Pelaminan
- Bunga dan Tiruan Bunga
- Dekorasi Kamar Pengantin
- Dekorasi Pernikahan Outdoor
- Jenis-Jenis Bunga Untuk Pernikahan
- Mudahnya Memadu Merah dan Putih
- Pelaminan Bergaya Tradisional
- Ragam Bunga Untuk Pesta Pernikahan
- Romansa Kamar Pengantin
- Tips Memilih Dekorasi
- Tips Memilih Dekorasi Resepsi Pernikahan
Fotografi dan Video Pernikahan
- Apresiasi Fotografi Pernikahan
- Candid Fotografi
- Check List Foto Pernikahan
- Detail Hitam Putih Fotografi
- Essensi dan Ekspektasi Fotografi Pre Wedding
- Foto Pre Wedding
- Fotografer
- Konsep Prewedding Urban Pop Culture
- Membingkai Kenangan dalam Foto Prewedding
- Memilih Tema Pre-Wedding
- Online Wedding Diary – Sebuah Kenangan Abadi
- Photobooth
- Style Fotografi Populer
- Sumber Kekacauan Foto Pernikahan
- Tampil Mempesona Dalam Foto Pernikahan
- Tema Unik Foto Pre Wedding
- Tips Foto Pernikahan Unik
- Tips Pre-Wed Molen dan Pelon
- Trik Tampil Photogenic
- Videografer Pernikahan
- Wedding Photography
- Wedding Photography Tidak Harus Mahal
Gedung dan Tempat Pernikahan
Katering dan Kue Pernikahan
Stories
- Afeksi Dalam Pernikahan
- After Wedding Party
- Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua
- Apakah Anda Mampu 'Menikah'?
- Arti Menikah
- Bahasa Warna
- Berbusana Sesuai Dress Code
- Busana Pesta Nasional
- Delapan Alasan Jangan Menikah
- Desaigner : Tribute to Chenny Chan
- Dialektika Perkawinan Adat
- Habaya Kebaya
- Harga Pesta atau Pesta Harga
- Henna Inai Body Art
- Industri Pernikahan
- Inner Beauty
- Kebaya Dan Gaya Hidup
- Kebaya Pengantin
- Kebaya yang Bernyawa dari Anne Avantie
- Kita Butuh Orang Lain untuk Menikah
- Kunikahi Engkau Dengan Mahar Muslihat
- Menentukan Tanggal Pernikahan
- Menyajikan Teh pada Upacara Pernikahan Tionghoa
- Mewujudkan Dongeng – Carol Marino
- Normal
- Nostalgia
- Pengantin Adat Kota Pangkalpinang
- Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
- Perkawinan
- Perkawinan Adat Atjeh
- Perkawinan Adat Bali
- Pernikahan Adat Tionghoa
- Pernikahan Etnis Tionghoa
- Pernikahan Rock 'N Roll
- Pernikahan Sempurna
- Private Wedding Party
- Rancaknya Songket Minang
- Rencana Keuangan
- Revolusi Bridal Fotografi
- Sederhana di Pelaminan
- Sehatpun Belum Tentu Saya Mencari Penggantinya Apalagi Dia Sakit
- Sesaji Dalam Pernikahan Jawa
- Shuang Xi : Keberhasilan Dalam Nilai Tradisi
- Simbolisme dalam Upacara Perkawinan Adat Keraton Surakarta
- Villa Mertua Indah
- Warna Mawar dan Maknanya
Suvenir Pernikahan
Tata Rias Pernikahan
- Aslinya Cantik, Difoto Pun Fotogenik
- Bibir Merekah, Sempurna di Hadapan Kamera
- Bridal Make Up
- Hiasan Rambut Pengantin
- Klasik dan Minimalis
- Make-Up Sesuai Bentuk Tubuh
- Makeup Pernikahan
- Memilih Penata Rias Pengantin
- Menyiapkan Rias Wajah untuk Pernikahan
- Mineral Makeup
- Ragam Rias Rambut untuk Pengantin
- Sanggul Sederhana Yang Cantik
- Tampil Menarik dan Memesona di Hari Pernikahan
- Tata Rambut Terbaik Saat Pernikahan
- Tata Rambut yang Cantik Saat Hari Pernikahan
- Tata Rias Pengantin
- Tips Tata Rambut Pendek untuk Pengantin
Tips Pernikahan
- 6 Pilar Perkawinan
- 7 Kesalahan Pengantin Baru
- 7 Komitmen
- Alasan Memakai Wedding Organizer
- Anggaran Pernikahan
- Cara Kreatif Mengabarkan Pertunangan
- Dilematika Asuransi Pernikahan
- Eksklusif Tapi Hemat
- Gigi Cantik sebelum Menikah
- Green Wedding
- Hajatan Pernikahan Dalam Penanggalan Jawa
- Hitam Diatas Putih
- Jangan Lupakan Hal-Hal Kecil
- Ketidaknyamanan
- Konseling Pra-Nikah
- Konsep Pernikahan dengan tema Fairytale
- Konspep Pernikahan Unik
- Libatkan Pasangan Anda
- Marriage
- Mata Kering Di Hari Pernikahan
- Memilih Wedding Organizer
- Mempertahankan Pernikahan
- Menghalau Stres Jelang Perkawinan
- Menghilangkan Postwedding Blues Anda
- Menikah Tak Perlu Mahal
- Menikah?
- MINDMAP Pesta Pernikahan
- Perawatan Tubuh Menjelang Pernikahan
- Perjanjian Pranikah
- Pernikahan
- Pernikahan Unik
- Pesta Pernikahan nan Sempurna
- Pesta Pernikahan yang Hemat
- Pre-Marital Check Up
- Prosesi Acara Lamaran
- Ragam Corak Busana Pengantin Yogya
- Resepsi Pernikahan
- Rumus Pesta
- Save Your Money for Your Wedding
- Sentuhan Pribadi dalam Ritual Resepsi Pernikahan
- Serunya Ritual Pre Wedding
- Sikap Pesimistis Dalam Pernikahan
- Sindroma Pernikahan
- Tips Bagi Para Calon Suami
- Transportasi Hari H
- Tren Resepsi Cinta Lingkungan
- Untung-Rugi Menikah pada Tanggal “Cantik”
Undangan dan Tamu Pernikahan
- "The Wedding" Tajuk Undangan Pernikahan Mona Ratuliu – Indra Brasco
- Digitalisasi Undangan Pernikahan
- Ekslusif, Simple, Sense of Art
- Jumlah Undangan
- Jurus Ekonomis Mengundang Tamu
- Meringkas Jumlah Undangan Pernikahan
- Perjalanan Cinta dalam Kartu Undangan
- Proses Cetak Undangan
- Tips Undangan Pernikahan : Punya Desain Sendiri, Cari Percetakan Sendiri
- Undangan Pernikahan
- Undangan Unik dan Cantik
webroll
-
Join 350 other subscribers
web statistics
- 6,170,920 Views
disclosure
Advertisements are placed on this website to offset the cost of maintenance and to keep this site free for everyone to use. Owners of this website will receive compensation for products and services purchased through featured advertisements.