Rancaknya Songket Minang
Kreativitas para perancang busana ternyata identik dengan keberuntungan. Tidak saja keberuntungan secara finansial yang diraih perancang dan perajin, tetapi juga keberuntungan bagi tumbuhnya sebuah kebudayaan.
Secara sosial-ekonomi, industri tenun songket merupakan salah satu tulang punggung ekonomi rakyat yang cukup penting. Industri kecil masih tetap bertahan sebagai kegiatan ekonomi rakyat kecil.
Perancang busana Riny Suwardy, yang sudah 15 tahun berkutat dengan songket Minang, berharap industri ini bisa lebih menasional dan mendunia. Peragaan busana kebaya songket Minang bertajuk ”Kemilau Songket Minang” yang ditampilkannya di Bidakara Wedding Expo ke-5 di Jakarta, beberapa waktu lalu, misalnya, membuktikan harapan tersebut.
Riny menciptakan satu kolaborasi rancak, dan bagi selembar kain songket Minang menjadi perpaduan yang sejiwa dengan kebaya-kebayanya. Ia tertarik mengangkat songket Minang karena kagum dengan motif-motif yang unik dan bermakna filosofis. Apalagi secara kualitas, menurut penelitian pakar tenun songket dunia dari Swiss, Bernhard Bart, merupakan tenun songket terhalus dan unik di dunia.
”Setelah membandingkan dengan sejumlah songket daerah lain, ternyata songket Minang lebih halus, motifnya beragam, dan punya makna filosofis. Punya makna tersirat dan makna tersurat, bahkan makna tersuruk (tersembunyi). Di dalamnya terdapat simbol-simbol ajaran adat Minangkabau,” kata Riny.
”Bungo antimun”
Ia mencontohkan motif bungo antimun. Simbol yang diambil dari tanaman mentimun (Cucumis sativus) bukan saja dari manfaat ataupun dari bentuk fisiknya, melainkan dari cara tumbuhnya yang menjalar atau merambat. Ketika menjalar, tanaman ini selalu menanamkan akar dari tiap ruasnya dan melekatkan akar tersebut pada kayu penopang.
Kata-kata adat mengungkapkan: Bak mantimun marantang tali (Ibarat mentimun merentang tali). Makna tersurat, yaitu mentimun bergerak merambat dengan perhitungan yang matang. Setahap demi setahap ia tanamkan akarnya pada tempat tumbuhnya, ruas demi ruas untuk terus bertumbuh.
Makna tersirat dari sifat ini, yaitu adanya perhitungan yang matang dalam melaksanakan rencana dan menyelesaikan masalah dengan langkah yang sistematis dan mengakar. Dalam kerangka berpikir teoretis demikian pula, gagasan yang diajukan haruslah mempunyai argumentasi yang jelas dengan dalil yang kuat.
”Motif bungo antimun menggambarkan ekspresi jiwa dan pikiran seseorang yang berkembang secara wajar dan bebas, tetapi tetap terikat pada nilai-nilai moral yang berlaku di dalam masyarakat. Bebas tetapi bertanggung jawab,” kata Riny.
Budayawan Edy Utama yang ditemui secara terpisah, awal Juli 2010 di Padang, mengatakan, songket Minang merupakan songket yang paling halus di dunia, serta memiliki motif-motif unik dan cerdas. Di dalam setiap motif mengandung nilai-nilai ajaran adat Minangkabau. Maknanya simbolik.
Mulai dihargai
Membuat songket membutuhkan ketelitian dan ketekunan. Bahkan, untuk menghasilkan songket yang halus dan berkualitas, kehati-hatian dan ketelitian diperlukan sekali. Jika selama ini warga malas bekerja membuat songket karena persoalan waktu dan kecilnya penghargaan, sejak beberapa tahun terakhir kondisinya berubah.
Di Studio Songket ErikaRianti, Bukittinggi, misalnya, ada tujuh orang yang terampil membuat songket. Sistem yang diterapkan, membuat ketujuh orang itu betah bekerja. ”Pekerja adalah mitra. Mereka harus dihargai secara wajar dan membuat mereka tetap betah,” kata Nanda Wirawan, pimpinan Studio Songket ErikaRianti.
Menurut Sukriyah (23), perempuan lajang yang bekerja di rumah songket, ia tertarik bekerja, selain mengagumi songket Minang, juga karena bisa sekaligus belajar banyak hal di Studio Songket. ”Karena songket yang dibuat bukan yang pasaran, tetapi yang sangat bernilai tinggi. Songket lama, berusia ratusan tahun yang dibuat kembali replikanya. Ini sesuatu yang langka dan membanggakan bisa mengerjakannya,” ujarnya.
Soal penghargaan, Sukriyah mengaku lebih baik. Karena selain dapat uang harian (uang makan dan gajian harian) Rp 20.000 per hari, juga ada uang lembur. ”Jika songket selesai dibuat, kami dapat lagi Rp 1 juta sampai Rp 1,8 juta per bulan, tergantung nilai jual songket yang kami buat,” katanya. Kalau ingin cepat selesai, bisa lembur dan juga dibayar.
Di Studio Songket juga ada dua remaja pria lulusan sekolah menengah kejuruan yang bekerja di situ. ”Bisa membuat songket, yang orang lain tak bisa, merupakan suatu kebanggaan. Sembari membuat songket, sekaligus juga belajar bagaimana membuat motif-motif songket lama. Soal penghargaan, dibayar secara profesional dan lumayan besar. Kisarannya Rp 1 juta sampai Rp 3 juta, di luar uang makan dan uang harian yang Rp 20.000 per hari,” kata Dodi (21).
Pendapatan per bulan dari membuat songket bagi Dodi sudah lumayan besar, bisa menutupi kebutuhan sehari-hari dan malah bisa menabung. ”Saya menyenangi pekerjaan ini walau mungkin amat jarang laki-laki yang bekerja membuat songket. Keterampilan yang menuntut keahlian pada dasarnya siapa saja bisa, baik laki-laki maupun wanita,” tambahnya.
Integral
Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional Hj Mufidah Jusuf Kalla, yang juga memproduksi songket Minang dengan label ”Rumah Songket”, mengatakan, tradisi menenun songket dalam masyarakat Minangkabau tumbuh dan berkembang bersamaan dengan kebudayaan Minangkabau itu sendiri.
”Itu pula sebabnya fungsi dan kain songket dalam kehidupan masyarakat Minangkabau menjadi bagian yang integral dari kehidupan budayanya. Kain songket merupakan ekspresi budaya Minangkabau yang sekaligus juga menjadi kekuatan sosial ekonomi bagi masyarakat setempat,” katanya.
Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Barat Ny Hj Vita Gamawan Fauzi mengatakan, di Sumbar terdapat sejumlah sentra tenunan songket. Ada sentra yang masih tetap berkembang saat ini dan ada pula yang tidak lagi memproduksi.
Vita menunjuk daerah yang pernah menjadi sentra tenunan songket, seperti Nagari Koto Gadang, Nagari Kubang, Nagari Sungayang, Nagari Pitalah, dan di antara yang masih tetap berkembang antara lain Nagari Pandai Sikek dan Nagari Silungkang.
”Namun, dalam dasawarsa belakangan ini, beberapa nagari di Sumatera Barat juga tumbuh sejumlah sentra industri tenun baru, seperti di Kota Padang, Payakumbuh, Solok, dan beberapa daerah lainnya,” ungkap Ny Hj Vita Gamawan Fauzi. Rancaknya Songket Minang – kompas.com
Filed under: Baju dan Gaun Pernikahan, Stories | Closed
Tags: Kebaya, minang, songket
Aksesori dan Cincin Pernikahan
- 10 Model Cincin Pernikahan Terpopuler 2009
- 5 Model Cincin Pertunangan Berlian Terpopuler 2009
- Aksesori Pengantin
- Aksesori Rambut Cantik untuk Pengantin
- Cincin Dari Tanah Liat
- Cincin Kawin
- Cincin Pernikahan 2011
- Cincin-Cincin Dari Langit
- Hand Bouquet Pengantin
- Kerudung Pengantin
- Mahar Uang Hias
- Memilih Cincin Pernikahan dan Tunangan
- Memilih dan Memadu Aksesori
- Mencari Cincin Pernikahan yang Tepat
- Menentukan Cincin Pernikahan
- Mengapa Cincin Pernikahan Ditaruh di Jari Manis
- Menghayati Arti Mahar dan Peningsetan
- Panduan Membeli Cincin Pernikahan
- Sepasang Cincin Kawin
- Seserahan dan Hantaran Pengantin
- Si Bulat Simbol Cinta Abadi
- Suntiang Gadang
- Tiga Pilihan Hand Bouquet
- Titanium dan Tungsten
- Tren Cincin Pernikahan 2010
Baju dan Gaun Pernikahan
- Baju Pengantin dan Pemanasan Global
- Batik Untuk Pengantin
- Berkebaya
- Busana Pengantin Gayo
- Busana Pengantin Muslim
- Busana Pernikahan Yang Tepat
- Cantik dan Anggun di Hari Pernikahan
- Ciri Desain Gaun Pengantin
- Desain Kebaya Eksotik
- Fitting Baju Pengantin
- Gaun Pengantin
- Gaun Pengantin Bernuansa Oriental Modern
- Gaun Pengantin Bertema Gothic
- Gaun Pengantin Impian
- Gaun Pengantin Klasik Nan Indah
- Gaun Pengantin Pilihan 2008
- Gaun Pernikahan
- Gaun Pesta nan Elegan
- Haute Couture
- Jas Pengantin Pria
- Kain Dodot Sampiran Pengantin
- Kebaya
- Kebaya dan Gaun Pengantin Muslim
- Kebaya Pengantin Muslim
- Kebaya Saat Lamaran
- Memilih Kebaya Pernikahan
- Memilih Warna Gaun Pengantin
- Mempersiapkan Gaun Impian
- Memukau Dengan Gaun Sesuai Bentuk Badan
- Mendesain Sendiri Baju Pengantin
- Model dan Desain Kebaya Pengantin
- Model Gaun Pengantin
- Nuansa Putih dalam Siluet Kebaya dan Gaun Pengantin
- Panduan Memilih Padanan Warna Kebaya
- Sepatu Pengantin
- Siluet Desainer Indonesia
- Siluet Gaun Pengantin Sesuai Bentuk Tubuh
- Tips Memilih Gaun Pengantin
- Trend Gaun Pengantin Modern
- Trend Warna Gaun Pesta 2009
- Warna Sesuai Peran
Buku Pernikahan
- Buku : A Bridal Bouquet
- Buku : Belacu untuk Perlengkapan Pengantin
- Buku : Cake Pengantin
- Buku : Dekorasi Lipat Daun untuk Jamuan Pesta
- Buku : Don’t Sweat Guide for Weddings
- Buku : Inspirasi Pernikahan Anda
- Buku : International Bridal Make-Up + VCD
- Buku : Kerudungku – Inspirasi Gaya Pengantin Modern
- Buku : Koleksi Gaun Pengantin Chenny Chan
- Buku : Kreasi Bunga Pres untuk Dekorasi Interior Rumah dan Cenderamata
- Buku : Kue Kering Hias untuk Suvenir dan Bingkisan
- Buku : Rias Pengantin
Bulan Madu
- BulanMadu : Bahamas – Mexico
- BulanMadu : Bali
- BulanMadu : Bunaken – Manado
- BulanMadu : Cancun – Mexico
- BulanMadu : Cozumel – Mexico
- BulanMadu : Keindahan Alam di Pulau Moyo
- BulanMadu : Lombok
- BulanMadu : Meneguk Manisnya Madu Cinta di Kupang
- BulanMadu : Romantisnya Bintan
- Bulanmadu di Rumah
- Butik Hotel untuk Bulan Madu Anda
- Familymoons
- Honeymoon
- Honeymoon dengan Suasana Lembah dan Nightlife
- Hotel Es, Saksi Cinta Pernikahan Abadi
- Hotel Terbaik untuk Bulan Madu
- Jadikan Bulan Madu Lebih Menarik
- Kampung Sampireun
- Memilih Hotel tuk Bulan Madu
- Merencanakan Bulan Madu ke Luar Negeri
- Nikmatnya Bulan Madu di Pantai
- Panduan Bulan Madu
- Pulau Jeju
- Singapura
- Surga di Banda Neira
- Tips Berbulan Madu
- Tips Menikmati Obyek Wisata di Bali
- Tips Merencanakan Bulan Madu
- Trik Sukses Berbulan Madu
- Wisata Eksotis di Italia
Bunga dan Dekorasi Pernikahan
- Bleketepe
- Bunga dan Pelaminan
- Bunga dan Tiruan Bunga
- Dekorasi Kamar Pengantin
- Dekorasi Pernikahan Outdoor
- Jenis-Jenis Bunga Untuk Pernikahan
- Mudahnya Memadu Merah dan Putih
- Pelaminan Bergaya Tradisional
- Ragam Bunga Untuk Pesta Pernikahan
- Romansa Kamar Pengantin
- Tips Memilih Dekorasi
- Tips Memilih Dekorasi Resepsi Pernikahan
Fotografi dan Video Pernikahan
- Apresiasi Fotografi Pernikahan
- Candid Fotografi
- Check List Foto Pernikahan
- Detail Hitam Putih Fotografi
- Essensi dan Ekspektasi Fotografi Pre Wedding
- Foto Pre Wedding
- Fotografer
- Konsep Prewedding Urban Pop Culture
- Membingkai Kenangan dalam Foto Prewedding
- Memilih Tema Pre-Wedding
- Online Wedding Diary – Sebuah Kenangan Abadi
- Photobooth
- Style Fotografi Populer
- Sumber Kekacauan Foto Pernikahan
- Tampil Mempesona Dalam Foto Pernikahan
- Tema Unik Foto Pre Wedding
- Tips Foto Pernikahan Unik
- Tips Pre-Wed Molen dan Pelon
- Trik Tampil Photogenic
- Videografer Pernikahan
- Wedding Photography
- Wedding Photography Tidak Harus Mahal
Gedung dan Tempat Pernikahan
Katering dan Kue Pernikahan
Stories
- Afeksi Dalam Pernikahan
- After Wedding Party
- Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua
- Apakah Anda Mampu 'Menikah'?
- Arti Menikah
- Bahasa Warna
- Berbusana Sesuai Dress Code
- Busana Pesta Nasional
- Delapan Alasan Jangan Menikah
- Desaigner : Tribute to Chenny Chan
- Dialektika Perkawinan Adat
- Habaya Kebaya
- Harga Pesta atau Pesta Harga
- Henna Inai Body Art
- Industri Pernikahan
- Inner Beauty
- Kebaya Dan Gaya Hidup
- Kebaya Pengantin
- Kebaya yang Bernyawa dari Anne Avantie
- Kita Butuh Orang Lain untuk Menikah
- Kunikahi Engkau Dengan Mahar Muslihat
- Menentukan Tanggal Pernikahan
- Menyajikan Teh pada Upacara Pernikahan Tionghoa
- Mewujudkan Dongeng – Carol Marino
- Normal
- Nostalgia
- Pengantin Adat Kota Pangkalpinang
- Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
- Perkawinan
- Perkawinan Adat Atjeh
- Perkawinan Adat Bali
- Pernikahan Adat Tionghoa
- Pernikahan Etnis Tionghoa
- Pernikahan Rock 'N Roll
- Pernikahan Sempurna
- Private Wedding Party
- Rancaknya Songket Minang
- Rencana Keuangan
- Revolusi Bridal Fotografi
- Sederhana di Pelaminan
- Sehatpun Belum Tentu Saya Mencari Penggantinya Apalagi Dia Sakit
- Sesaji Dalam Pernikahan Jawa
- Shuang Xi : Keberhasilan Dalam Nilai Tradisi
- Simbolisme dalam Upacara Perkawinan Adat Keraton Surakarta
- Villa Mertua Indah
- Warna Mawar dan Maknanya
Suvenir Pernikahan
Tata Rias Pernikahan
- Aslinya Cantik, Difoto Pun Fotogenik
- Bibir Merekah, Sempurna di Hadapan Kamera
- Bridal Make Up
- Hiasan Rambut Pengantin
- Klasik dan Minimalis
- Make-Up Sesuai Bentuk Tubuh
- Makeup Pernikahan
- Memilih Penata Rias Pengantin
- Menyiapkan Rias Wajah untuk Pernikahan
- Mineral Makeup
- Ragam Rias Rambut untuk Pengantin
- Sanggul Sederhana Yang Cantik
- Tampil Menarik dan Memesona di Hari Pernikahan
- Tata Rambut Terbaik Saat Pernikahan
- Tata Rambut yang Cantik Saat Hari Pernikahan
- Tata Rias Pengantin
- Tips Tata Rambut Pendek untuk Pengantin
Tips Pernikahan
- 6 Pilar Perkawinan
- 7 Kesalahan Pengantin Baru
- 7 Komitmen
- Alasan Memakai Wedding Organizer
- Anggaran Pernikahan
- Cara Kreatif Mengabarkan Pertunangan
- Dilematika Asuransi Pernikahan
- Eksklusif Tapi Hemat
- Gigi Cantik sebelum Menikah
- Green Wedding
- Hajatan Pernikahan Dalam Penanggalan Jawa
- Hitam Diatas Putih
- Jangan Lupakan Hal-Hal Kecil
- Ketidaknyamanan
- Konseling Pra-Nikah
- Konsep Pernikahan dengan tema Fairytale
- Konspep Pernikahan Unik
- Libatkan Pasangan Anda
- Marriage
- Mata Kering Di Hari Pernikahan
- Memilih Wedding Organizer
- Mempertahankan Pernikahan
- Menghalau Stres Jelang Perkawinan
- Menghilangkan Postwedding Blues Anda
- Menikah Tak Perlu Mahal
- Menikah?
- MINDMAP Pesta Pernikahan
- Perawatan Tubuh Menjelang Pernikahan
- Perjanjian Pranikah
- Pernikahan
- Pernikahan Unik
- Pesta Pernikahan nan Sempurna
- Pesta Pernikahan yang Hemat
- Pre-Marital Check Up
- Prosesi Acara Lamaran
- Ragam Corak Busana Pengantin Yogya
- Resepsi Pernikahan
- Rumus Pesta
- Save Your Money for Your Wedding
- Sentuhan Pribadi dalam Ritual Resepsi Pernikahan
- Serunya Ritual Pre Wedding
- Sikap Pesimistis Dalam Pernikahan
- Sindroma Pernikahan
- Tips Bagi Para Calon Suami
- Transportasi Hari H
- Tren Resepsi Cinta Lingkungan
- Untung-Rugi Menikah pada Tanggal “Cantik”
Undangan dan Tamu Pernikahan
- "The Wedding" Tajuk Undangan Pernikahan Mona Ratuliu – Indra Brasco
- Digitalisasi Undangan Pernikahan
- Ekslusif, Simple, Sense of Art
- Jumlah Undangan
- Jurus Ekonomis Mengundang Tamu
- Meringkas Jumlah Undangan Pernikahan
- Perjalanan Cinta dalam Kartu Undangan
- Proses Cetak Undangan
- Tips Undangan Pernikahan : Punya Desain Sendiri, Cari Percetakan Sendiri
- Undangan Pernikahan
- Undangan Unik dan Cantik
webroll
-
Join 350 other subscribers
web statistics
- 6,170,920 Views
disclosure
Advertisements are placed on this website to offset the cost of maintenance and to keep this site free for everyone to use. Owners of this website will receive compensation for products and services purchased through featured advertisements.