Konsep Prewedding Urban Pop Culture
Kemarin saya baru melihat foto pre-wedding seorang teman. Posenya? Jalan berdua pasangan bergandengan tangan dengan kostum yang seragam: atasan berwarna putih polos berpadu celana jeans dengan tangan menunjuk ke atas serta mata menerawang. “Duh.. Plis deh.. Ini mah basi euy!..” seru saya (tentu dalam hati karena tak ingin menyakiti hati teman yang sedang berbunga-bunga). Fenomena “gaya sejuta umat” ini menyebabkan saya merasa ‘terpanggil’ untuk mengupas berbagai ide-ide foto pre-wedding yang unik dan segar hanya untuk para weddingku-ers!
Sebenarnya tidak ada yang salah sih dengan adegan foto pre-wedding tersebut dan bahkan banyak yang bagus. Namun rata-rata calon pengantin (capeng) tentu tidak ingin foto pre-weddingnya biasa saja atau seragam dengan yang lain. Mungkin banyak capeng yang sering kehabisan ide untuk foto pre-weddingnya dan hanya berpikir ‘yang penting gue punya foto pre-wedding!’ tanpa peduli konsepnya, atau memang di tengah kalang kabutnya persiapan menjelang hari H para capeng jadi terlalu sibuk untuk memikirkan tema. Padahal sebenarnya banyak sekali hal yang bisa digali agar foto mereka terlihat lebih menarik. Nah, untuk membantu para capeng menemukan inspirasi foto pre-weddingnya, di edisi kali ini saya tertarik mengupas gaya yang satu ini: urban pop culture.
Maksudnya, bergaya ala manusia perkotaan dengan nuansa pop. Gaya hidup manusia urban cenderung cuek, apa adanya, dekat dengan keseharian, dan sangat terpengaruh dengan budaya pop di zamannya. Kita bisa coba bergaya ala pop tahun 60-an dengan warna-warnanya yang agak usang plus kaca mata Jackie-O dan kalung beads yang besar-besar dan warna-warni (yang kebetulan sekarang sedang ‘in’!). Atau bisa juga mengadopsi gaya pop tahun 80-an dengan topi softballnya, kemeja yang kerahnya dinaikkan atau kemeja yang ujungnya diikat ala Club Eighties ^_^ Buat kamu yang menyukai gaya vintage, cocok banget tuh!! Untuk gaya pop modern, saya menemukan sebuah foto yang unik dari Fish Photo (atas). Dengan nuansa kehijauan, kedua capeng duduk dengan gaya yang santai dengan latar belakang mobil-mobil bekas. Warnanya yang kontras mengingatkan kita akan foto-foto masa lalu namun tetap memiliki sentuhan masa kini.. Kostum yang dikenakan juga sangat ‘gue banget’.. Hanya kaos dan celana jeans / rok mini.
“Biasanya kita ketemu dan ngobrol-ngobrol dulu dengan klien, membicarakan apa konsep yang diinginkan. Untuk pemotretan kali ini, calon pengantinnya menentukan sendiri bahwa mereka ingin foto di sebuah bengkel. Klien kita ini memang dari advertising, yang biasanya mereka memang sudah punya konsep sendiri. Seperti foto ini (atas) misalnya, mereka nggak mau foto dengan gaya itu-itu saja, mereka mau something yang beda, yang betul-betul mencerminkan keseharian mereka.”, jelas Fish Photo.
Lain lagi dengan pendekatan yang dilakukan Dua Lensa pada foto berikut. Foto bernuansa romantis ini (kiri) membuat kita berkhayal tentang kencan-kencan berdua dengan pasangan di teras rumah berdinding dan lantai batu dengan baju merah jambu. Angle yang diambil juga tidak biasa yaitu dari atas. Fotografer yang satu ini memang selalu berprinsip bahwa foto itu harus fun!
“Kalau foto itu fun, ekspresi akan keluar. Nah, ini dia yang dicari-cari, karena ekspresi wajah capeng adalah detail yang sangat menentukan bagus tidaknya sebuah foto. Gayanya juga dipilih sesuai dengan keseharian mereka. Seperti suatu kali, kita pernah mengambil setting selagi mereka pacaran, mengulang kenangan saat cowoknya nge-date pertama kali ke rumah si cewek dengan membawa bunga.”
Hmm… mengulang kenangan masa lalu.. Boleh juga idenya… Bisa juga dengan memakai suasana masa kuliah waktu pertama kali berkenalan. Seperti pada foto Edward Suhadi berikut (kanan) yang nuansanya simpel dan kampus banget! Meski sebenarnya latar belakang foto ini adalah sebuah sanggar, namun sudut yang diambil berlatar belakang mading membuat mereka
seolah-olah tengah berada di kampus. “Soal ide pemotretan, kita omongin dulu sama klien. Setelah ngobrol-ngobrol, kita kan jadi tau chemistrynya”. Edward menambahkan, “soal tempat, nggak usah yang jauh-jauh, bisa tempat sehari-hari yang biasa kamu kunjungi dengan pacar kamu”.
Lokasi memang bisa menentukan uniknya sebuah foto. Edward mau membuka sedikit rahasianya: “menurut saya, fotografer yang bagus itu selalu mencari tempat yang berbeda-beda dengan fotografer lainnya. Kalaupun mengambil lokasi yang sama, spotnya nggak mesti sama, misalnya jangan di pohon yang itu-itu lagi. Asal tahu aja, di lokasi pemotretan yang populer tuh biasanya udah ada calon-calon pengantin lain yang menunggu. Jadi kita harus pinter-pinter mencari alternatif tempat. Contohnya aja nih, mencari lokasi yang dekat dengan calon pengantinnya, kota kelahiran misalnya. Pernah lho satu kali kita khusus motret ke Jember, karena itu adalah kota kelahiran si pengantin wanita.”
Namun di luar kasus unik seperti itu, gaya ini sebenarnya bisa memangkas budget pernikahan kamu, karena lokasi pemotretan bisa di mana saja. Nggak usah pusing keluarin duit demi menyewa tempat di kafe atau hotel, karena hanya dengan latar belakang yang sederhana atau dekat dengan gaya pacaran kamu -seperti di mobil misalnya, sudah
bisa menjadikan fotomu spektakuler dan yang paling penting –berkesan! Karena pada umumnya yang menentukan kualitas sebuah foto adalah keahlian si fotografer dalam memainkan warna, lighting (pencahayaan) dan angle yang diambil. Suasana sehari-hari juga memungkinkan kamu untuk bergerak bebas dengan gaya ‘suka-suka’ dan mintalah fotografermu untuk memfoto secara candid atau tidak direncanakan. Ekspresi yang spontan dan santai ini sering menjadikan foto ala urban pop ini menjadi humoris dan mengundang senyum siapa pun yang melihatnya.
Saat ini gaya tersebut belum terlalu sering digunakan sebagai tema foto pre-wedding sehingga masih banyak gaya yang bisa dieksplorasi. Bermain-mainlah dengan busana dan aksesori yang akan kalian kenakan saat pemotretan. Pilihlah gaun simpel dengan motif bunga yang nyentrik atau kemeja pas badan motif kotak-kotak ala tahun 70-an (bila pasangan pria mau mengenakannya). Pergilah ke coffee shop atau bahkan warung kopi pinggir jalan di mana kamu dan pasangan pernah duduk bareng lalu mulailah bicara ngalor ngidul dengan santai seperti dulu sementara si fotografer menangkap ekspresi kalian dari kejauhan… Browsing koleksi foto di website. Kumpulkan poster-poster film atau cover CD yang kamu suka dan bayangkan pose kamu dan pasangan di dalam poster tersebut! Misalnya bergaya jadul ala grup musik White Shoes & The Couples Company dengan latar belakang Monas, atau masih banyak lagi gaya spontan lainnya. Seru kan? Selamat bermain-main!
Tips untuk mewujudkan pre-wedding ala urban pop culture yang oke :
- Jangan takut bereksperimen. Jangan pedulikan pikiran orang lain, yang penting kita harus menikmatinya.
- Tak perlu menjadi dirimu sendiri 100%, jadilah tokoh favoritmu, namun jangan dipaksakan bila ada yang dirasa kurang sesuai. Ingat, harus ada chemistrynya lho.
- Kaitkan dengan hobi, misal pakailah sepatu dekil andalan pas sepak bola (untuk pria) atau sepatu bapao yang SD banget itu (untuk wanita)!
- Pakai perhiasan yang sedang ‘in’ misalnya: kalung tumpuk dan gelang tumpuk.
- Scarf nyokap yang jadul banget itu, dililitin di leher dan taraaaa… jadi gaya deh ^^
- Minta fotografermu mengambil dari angle yang tidak biasa
- Enjoy!
Sumber : weddingku.com
Filed under: Fotografi dan Video Pernikahan | Closed
Tags: Desain, fotografi, Fotografi dan Video Pernikahan, pengantin, pernikahan, Stories, Tips Pernikahan
Aksesori dan Cincin Pernikahan
- 10 Model Cincin Pernikahan Terpopuler 2009
- 5 Model Cincin Pertunangan Berlian Terpopuler 2009
- Aksesori Pengantin
- Aksesori Rambut Cantik untuk Pengantin
- Cincin Dari Tanah Liat
- Cincin Kawin
- Cincin Pernikahan 2011
- Cincin-Cincin Dari Langit
- Hand Bouquet Pengantin
- Kerudung Pengantin
- Mahar Uang Hias
- Memilih Cincin Pernikahan dan Tunangan
- Memilih dan Memadu Aksesori
- Mencari Cincin Pernikahan yang Tepat
- Menentukan Cincin Pernikahan
- Mengapa Cincin Pernikahan Ditaruh di Jari Manis
- Menghayati Arti Mahar dan Peningsetan
- Panduan Membeli Cincin Pernikahan
- Sepasang Cincin Kawin
- Seserahan dan Hantaran Pengantin
- Si Bulat Simbol Cinta Abadi
- Suntiang Gadang
- Tiga Pilihan Hand Bouquet
- Titanium dan Tungsten
- Tren Cincin Pernikahan 2010
Baju dan Gaun Pernikahan
- Baju Pengantin dan Pemanasan Global
- Batik Untuk Pengantin
- Berkebaya
- Busana Pengantin Gayo
- Busana Pengantin Muslim
- Busana Pernikahan Yang Tepat
- Cantik dan Anggun di Hari Pernikahan
- Ciri Desain Gaun Pengantin
- Desain Kebaya Eksotik
- Fitting Baju Pengantin
- Gaun Pengantin
- Gaun Pengantin Bernuansa Oriental Modern
- Gaun Pengantin Bertema Gothic
- Gaun Pengantin Impian
- Gaun Pengantin Klasik Nan Indah
- Gaun Pengantin Pilihan 2008
- Gaun Pernikahan
- Gaun Pesta nan Elegan
- Haute Couture
- Jas Pengantin Pria
- Kain Dodot Sampiran Pengantin
- Kebaya
- Kebaya dan Gaun Pengantin Muslim
- Kebaya Pengantin Muslim
- Kebaya Saat Lamaran
- Memilih Kebaya Pernikahan
- Memilih Warna Gaun Pengantin
- Mempersiapkan Gaun Impian
- Memukau Dengan Gaun Sesuai Bentuk Badan
- Mendesain Sendiri Baju Pengantin
- Model dan Desain Kebaya Pengantin
- Model Gaun Pengantin
- Nuansa Putih dalam Siluet Kebaya dan Gaun Pengantin
- Panduan Memilih Padanan Warna Kebaya
- Sepatu Pengantin
- Siluet Desainer Indonesia
- Siluet Gaun Pengantin Sesuai Bentuk Tubuh
- Tips Memilih Gaun Pengantin
- Trend Gaun Pengantin Modern
- Trend Warna Gaun Pesta 2009
- Warna Sesuai Peran
Buku Pernikahan
- Buku : A Bridal Bouquet
- Buku : Belacu untuk Perlengkapan Pengantin
- Buku : Cake Pengantin
- Buku : Dekorasi Lipat Daun untuk Jamuan Pesta
- Buku : Don’t Sweat Guide for Weddings
- Buku : Inspirasi Pernikahan Anda
- Buku : International Bridal Make-Up + VCD
- Buku : Kerudungku – Inspirasi Gaya Pengantin Modern
- Buku : Koleksi Gaun Pengantin Chenny Chan
- Buku : Kreasi Bunga Pres untuk Dekorasi Interior Rumah dan Cenderamata
- Buku : Kue Kering Hias untuk Suvenir dan Bingkisan
- Buku : Rias Pengantin
Bulan Madu
- BulanMadu : Bahamas – Mexico
- BulanMadu : Bali
- BulanMadu : Bunaken – Manado
- BulanMadu : Cancun – Mexico
- BulanMadu : Cozumel – Mexico
- BulanMadu : Keindahan Alam di Pulau Moyo
- BulanMadu : Lombok
- BulanMadu : Meneguk Manisnya Madu Cinta di Kupang
- BulanMadu : Romantisnya Bintan
- Bulanmadu di Rumah
- Butik Hotel untuk Bulan Madu Anda
- Familymoons
- Honeymoon
- Honeymoon dengan Suasana Lembah dan Nightlife
- Hotel Es, Saksi Cinta Pernikahan Abadi
- Hotel Terbaik untuk Bulan Madu
- Jadikan Bulan Madu Lebih Menarik
- Kampung Sampireun
- Memilih Hotel tuk Bulan Madu
- Merencanakan Bulan Madu ke Luar Negeri
- Nikmatnya Bulan Madu di Pantai
- Panduan Bulan Madu
- Pulau Jeju
- Singapura
- Surga di Banda Neira
- Tips Berbulan Madu
- Tips Menikmati Obyek Wisata di Bali
- Tips Merencanakan Bulan Madu
- Trik Sukses Berbulan Madu
- Wisata Eksotis di Italia
Bunga dan Dekorasi Pernikahan
- Bleketepe
- Bunga dan Pelaminan
- Bunga dan Tiruan Bunga
- Dekorasi Kamar Pengantin
- Dekorasi Pernikahan Outdoor
- Jenis-Jenis Bunga Untuk Pernikahan
- Mudahnya Memadu Merah dan Putih
- Pelaminan Bergaya Tradisional
- Ragam Bunga Untuk Pesta Pernikahan
- Romansa Kamar Pengantin
- Tips Memilih Dekorasi
- Tips Memilih Dekorasi Resepsi Pernikahan
Fotografi dan Video Pernikahan
- Apresiasi Fotografi Pernikahan
- Candid Fotografi
- Check List Foto Pernikahan
- Detail Hitam Putih Fotografi
- Essensi dan Ekspektasi Fotografi Pre Wedding
- Foto Pre Wedding
- Fotografer
- Konsep Prewedding Urban Pop Culture
- Membingkai Kenangan dalam Foto Prewedding
- Memilih Tema Pre-Wedding
- Online Wedding Diary – Sebuah Kenangan Abadi
- Photobooth
- Style Fotografi Populer
- Sumber Kekacauan Foto Pernikahan
- Tampil Mempesona Dalam Foto Pernikahan
- Tema Unik Foto Pre Wedding
- Tips Foto Pernikahan Unik
- Tips Pre-Wed Molen dan Pelon
- Trik Tampil Photogenic
- Videografer Pernikahan
- Wedding Photography
- Wedding Photography Tidak Harus Mahal
Gedung dan Tempat Pernikahan
Katering dan Kue Pernikahan
Stories
- Afeksi Dalam Pernikahan
- After Wedding Party
- Aku akan membopongmu setiap pagi sampai kita tua
- Apakah Anda Mampu 'Menikah'?
- Arti Menikah
- Bahasa Warna
- Berbusana Sesuai Dress Code
- Busana Pesta Nasional
- Delapan Alasan Jangan Menikah
- Desaigner : Tribute to Chenny Chan
- Dialektika Perkawinan Adat
- Habaya Kebaya
- Harga Pesta atau Pesta Harga
- Henna Inai Body Art
- Industri Pernikahan
- Inner Beauty
- Kebaya Dan Gaya Hidup
- Kebaya Pengantin
- Kebaya yang Bernyawa dari Anne Avantie
- Kita Butuh Orang Lain untuk Menikah
- Kunikahi Engkau Dengan Mahar Muslihat
- Menentukan Tanggal Pernikahan
- Menyajikan Teh pada Upacara Pernikahan Tionghoa
- Mewujudkan Dongeng – Carol Marino
- Normal
- Nostalgia
- Pengantin Adat Kota Pangkalpinang
- Pengkhianat Tetaplah Pengkhianat
- Perkawinan
- Perkawinan Adat Atjeh
- Perkawinan Adat Bali
- Pernikahan Adat Tionghoa
- Pernikahan Etnis Tionghoa
- Pernikahan Rock 'N Roll
- Pernikahan Sempurna
- Private Wedding Party
- Rancaknya Songket Minang
- Rencana Keuangan
- Revolusi Bridal Fotografi
- Sederhana di Pelaminan
- Sehatpun Belum Tentu Saya Mencari Penggantinya Apalagi Dia Sakit
- Sesaji Dalam Pernikahan Jawa
- Shuang Xi : Keberhasilan Dalam Nilai Tradisi
- Simbolisme dalam Upacara Perkawinan Adat Keraton Surakarta
- Villa Mertua Indah
- Warna Mawar dan Maknanya
Suvenir Pernikahan
Tata Rias Pernikahan
- Aslinya Cantik, Difoto Pun Fotogenik
- Bibir Merekah, Sempurna di Hadapan Kamera
- Bridal Make Up
- Hiasan Rambut Pengantin
- Klasik dan Minimalis
- Make-Up Sesuai Bentuk Tubuh
- Makeup Pernikahan
- Memilih Penata Rias Pengantin
- Menyiapkan Rias Wajah untuk Pernikahan
- Mineral Makeup
- Ragam Rias Rambut untuk Pengantin
- Sanggul Sederhana Yang Cantik
- Tampil Menarik dan Memesona di Hari Pernikahan
- Tata Rambut Terbaik Saat Pernikahan
- Tata Rambut yang Cantik Saat Hari Pernikahan
- Tata Rias Pengantin
- Tips Tata Rambut Pendek untuk Pengantin
Tips Pernikahan
- 6 Pilar Perkawinan
- 7 Kesalahan Pengantin Baru
- 7 Komitmen
- Alasan Memakai Wedding Organizer
- Anggaran Pernikahan
- Cara Kreatif Mengabarkan Pertunangan
- Dilematika Asuransi Pernikahan
- Eksklusif Tapi Hemat
- Gigi Cantik sebelum Menikah
- Green Wedding
- Hajatan Pernikahan Dalam Penanggalan Jawa
- Hitam Diatas Putih
- Jangan Lupakan Hal-Hal Kecil
- Ketidaknyamanan
- Konseling Pra-Nikah
- Konsep Pernikahan dengan tema Fairytale
- Konspep Pernikahan Unik
- Libatkan Pasangan Anda
- Marriage
- Mata Kering Di Hari Pernikahan
- Memilih Wedding Organizer
- Mempertahankan Pernikahan
- Menghalau Stres Jelang Perkawinan
- Menghilangkan Postwedding Blues Anda
- Menikah Tak Perlu Mahal
- Menikah?
- MINDMAP Pesta Pernikahan
- Perawatan Tubuh Menjelang Pernikahan
- Perjanjian Pranikah
- Pernikahan
- Pernikahan Unik
- Pesta Pernikahan nan Sempurna
- Pesta Pernikahan yang Hemat
- Pre-Marital Check Up
- Prosesi Acara Lamaran
- Ragam Corak Busana Pengantin Yogya
- Resepsi Pernikahan
- Rumus Pesta
- Save Your Money for Your Wedding
- Sentuhan Pribadi dalam Ritual Resepsi Pernikahan
- Serunya Ritual Pre Wedding
- Sikap Pesimistis Dalam Pernikahan
- Sindroma Pernikahan
- Tips Bagi Para Calon Suami
- Transportasi Hari H
- Tren Resepsi Cinta Lingkungan
- Untung-Rugi Menikah pada Tanggal “Cantik”
Undangan dan Tamu Pernikahan
- "The Wedding" Tajuk Undangan Pernikahan Mona Ratuliu – Indra Brasco
- Digitalisasi Undangan Pernikahan
- Ekslusif, Simple, Sense of Art
- Jumlah Undangan
- Jurus Ekonomis Mengundang Tamu
- Meringkas Jumlah Undangan Pernikahan
- Perjalanan Cinta dalam Kartu Undangan
- Proses Cetak Undangan
- Tips Undangan Pernikahan : Punya Desain Sendiri, Cari Percetakan Sendiri
- Undangan Pernikahan
- Undangan Unik dan Cantik
webroll
-
Join 350 other subscribers
web statistics
- 6,170,918 Views
disclosure
Advertisements are placed on this website to offset the cost of maintenance and to keep this site free for everyone to use. Owners of this website will receive compensation for products and services purchased through featured advertisements.