Trend Gaun Pengantin Modern

24Aug09

Trend modern gaun pengantin saat ini banyak menampilkan romantisme negeri dongeng yang kaya akan detail. Desain yang ringan melayang serta sentuhan kain yang transparan melengkapi koleksi desain yang kini banyak dikeluarkan para desainer. Warna-warna klasik seperti ivory dan champagne masih menjadi favorit, seangkan siluet gaun mengarah kepada cutting yang lebih berani. Meskipun demikian mereka yang kurang berani memakai baju terbuka tidak perlu khawatir karena kesan seksi pun dapat tetap tampil dalam siluet tertutup yang jauh dari kesan mengumbar. Meski tema seksi kerap muncul dalam beberapa desain yang ditampilkan tidaklah vulgar. Kesan classy masih tetap melekat pada setiap desainnya.

Trend Gaun Pengantin Modern

Trend Gaun Pengantin Modern

Bagi kebanyakan wanita, gaun pengantin merupakan gaun yang sangat istimewa dalam hidupnya, dan bukan tidak mungkin menjadi gaun termahal yang pernah dibeli dalam seumur hidupnya. Mengingat harganya yang spesial, berbicara tentang gaun pengantin tentulah berbicara mengenai kualitas. Maka ketika menentukan harga gaun yang akan dipilih, sebaiknya desain menjadi salah satu faktor penentu utama. Berikut ini merupakan cara sederhana untuk membantu anda memperkirakan kualitas dan harga dari gaun yang anda pilih :

  • Banyaknya jumlah kain yang dibutuhkan
    Semakin banyak jumlah kain yang dibutuhkan tentulah harga gaun akan semakin mahal. Jumlah kain yang digunakan untuk gaun pengantin agak sulit untuk diprediksikan, karena gaun pengantin biasanya memiliki ekor gaun yang cukup panjang serta detail yang membutuhkan bermeter-meter bahan. Maka perkiraan yang tepat harus diperhitungkan per desain. Sebagai patokan, untuk membuat gaun klok setengah lingkaran dengan ekor sepanjang 0.5 meter dibutuhkan kain kira-kira sepanjang 4 meter dengan catatan kain tersebut memiliki lebar setidaknya 1.5 meter. Lebar kain bermacam-macam, umumnya berkisar dari 90 cm, 115 cm, 135 cm dan 150 cm. Sedangkan untuk jenis tulle biasanya kita dapat menemukan yang lebarnya mencapai 300 cm. Namun yang paling umum kita jumpai di pasaran adalah kain dengan lebar 115 cm dan 150 cm.
  • Jenis kain yang dipilih
    Jenis kain harus disesuaikan dengan kebutuhan desain, misal desainnya membutuhkan kain jenis duchess, chiffon, organza, lace, silk atau brokat. Tidak selamanya kain yang paling mahal pasti cocok. Bahan terbaik untuk membuat gaun pengantin adalah kain yang terbuat dari serat sutera, yang dikenal dengan nama silk. Kain jenis ini sangat lembut dan memiliki efek yang smooth sehingga jatuhnya gaun tidak kaku. Selain lembut di kulit, serat yang terbuat dari cocoon atau kepompong ulat sutera ini sangat nyaman dipakai. Sifatnya menyerap keringat dan sejuk untuk dipakai di udara yang panas. Namun sebaliknya, di udara dingin terasa agak hangat. Namun karena harganya mahal, anda dapat menggantinya dengan bahan lain yang memiliki efek yang mirip dengan kain yang anda butuhkan. Selain silk, pilihan bahan untuk gaun pengantin sangat beragam sesuai dengan yang kita inginkan, misalnya duchesse, sifon, organdi, satin, lace atau tule.
  • Jumlah jam kerja yang dibutuhkan
    Sulitnya pembuatan pola, banyaknya cutting dan rumitnya detail akan menambah jam kerja yang dibutuhkan untuk membuat gaun.
  • Detail gaun
    Payet, aplikasi, bordir, korsase dan lain-lain termasuk dalam detail sebuah gaun. Semakin halus detail biasanya semakin tinggi ongkos produksinya.